JAKARTA – Aliansi Mahasiswa Nusa Tenggara Barat (AM NTB) Jakarta kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (15/8/2025).
Aksi ini merupakan jilid III dari rangkaian unjuk rasa AM NTB Jakarta, yang sebelumnya digelar di Kejaksaan Agung RI dan DPP PAN. Tuntutan mereka tetap sama: meminta KPK segera menangkap dan mengadili Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini.
“Hari ini untuk ketiga kalinya kami turun ke jalan. Tuntutan kami tidak berubah, yakni meminta KPK menindak Lalu Ahmad Zaini, Bupati Lombok Barat sekaligus mantan Direktur Utama PT Air Minum Giri Menang (AMGM),” ujar Koordinator Aksi, Sahroel.
Menurut Sahroel, dugaan korupsi yang dilakukan Lalu Ahmad Zaini saat memimpin PT AMGM sangat merugikan masyarakat. “Air adalah kebutuhan pokok rakyat. Namun di tangan Lalu Ahmad Zaini, perusahaan daerah yang seharusnya menyediakan air bersih justru dimanfaatkan untuk memperkaya diri dan kelompoknya melalui praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, dugaan korupsi tersebut melibatkan dana pinjaman Rp118 miliar dari Bank Bali pada 2022, yang dicatat atas nama perusahaan daerah.
Selain berorasi, massa aksi juga menyerahkan berkas laporan resmi kepada KPK terkait dugaan korupsi yang menyeret mantan Dirut PT AMGM tersebut.
