Jakarta – RW 12 Jatiwaringin resmi meluncurkan program “RW Smart Hub”, sebuah inovasi digital yang lahir dari kolaborasi Universitas Nusa Mandiri, PKK Anyelir, dan Karang Taruna RW 12. Program ini tidak hanya memperkenalkan platform berbasis teknologi, tetapi juga menjadi simbol gotong royong modern antara akademisi, pengurus warga, dan masyarakat.
RW Smart Hub dihadirkan sebagai wadah komunikasi digital yang inklusif, menyediakan akses informasi, memperkuat transparansi layanan, serta membuka ruang promosi bagi pelaku usaha mikro dan ekonomi kreatif lokal. Kehadirannya diharapkan mampu mempercepat transformasi menuju konsep smart city di tingkat komunitas.
Ketua RW 12, Hartini Farida Asriningsih, SE, menyampaikan apresiasinya:
“Kami percaya, teknologi yang dikelola dengan semangat gotong royong akan membawa manfaat nyata bagi warga. RW Smart Hub adalah bukti bahwa masyarakat bisa bertransformasi tanpa kehilangan jati diri,” ujarnya.
Program ini juga melibatkan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri di bawah pendampingan dosen, dengan Siti Masturoh, M.Kom sebagai ketua pelaksana. Mahasiswa berperan aktif dalam merancang, mengembangkan, hingga memperkenalkan sistem kepada warga. “RW Smart Hub bukan sekadar website, tetapi jembatan warga untuk mengakses informasi, mendokumentasikan kegiatan, dan memasarkan produk usaha rumahan,” jelas Siti Masturoh dalam presentasinya.
Acara sosialisasi dihadiri pengurus RW, PKK Anyelir, Karang Taruna, serta warga dari berbagai kalangan. Antusiasme terlihat dari diskusi interaktif yang memberikan ruang bagi warga untuk bertanya dan memberi masukan.
RW Smart Hub tidak berhenti pada tahap perkenalan. Ke depan, program ini akan dilanjutkan dengan pelatihan web, pelatihan konten sosial & pencatatan keuangan, serta monitoring & evaluasi untuk memastikan setiap fitur benar-benar berdampak nyata. Dengan langkah berkelanjutan ini, RW 12 Jatiwaringin bertekad mencetak kader digital baru yang siap memimpin generasi berikutnya.
Peluncuran RW Smart Hub membuktikan bahwa RW 12 Jatiwaringin tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga memimpin perubahan. Program ini diharapkan menjadi model inspiratif yang bisa direplikasi oleh wilayah lain di Jakarta Timur bahkan di tingkat nasional.
