Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
banner 728x250
Berita

Warga Kampung Belokang Bertahan dalam Genangan Dua Hari, Bantuan Belum Juga Datang

7
×

Warga Kampung Belokang Bertahan dalam Genangan Dua Hari, Bantuan Belum Juga Datang

Sebarkan artikel ini

Bekasi – Sudah dua hari warga Kampung Belokang, Desa Sukamanah, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, hidup dalam genangan banjir akibat luapan Sungai Cikarang. Hingga Minggu (2/11), belum ada bantuan signifikan dari pemerintah daerah, sementara kebutuhan dasar warga seperti air bersih dan makanan siap saji semakin mendesak.

Arif (37), warga setempat, mengungkapkan kesulitan yang dialami warga sejak air mulai masuk ke rumah-rumah mereka.

“Air sudah masuk rumah sejak kemarin sore. Kami butuh air bersih untuk minum dan masak, tapi sampai sekarang belum ada bantuan apa pun dari pemerintah kabupaten,” keluhnya.

Banjir yang terjadi sejak Kamis malam ini disebut sebagai yang terparah dalam beberapa bulan terakhir. Luapan Sungai Cikarang dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah hulu, menyebabkan puluhan rumah di Kampung Belokang terendam dengan ketinggian air mencapai 40–60 sentimeter.

Selain kesulitan air bersih, warga juga mulai mengeluhkan kondisi kesehatan akibat lingkungan lembap dan genangan yang kian meluas. Anak-anak dan lansia menjadi kelompok yang paling rentan terdampak.

“Kami khawatir kalau banjir lama surutnya, penyakit bisa muncul. Biasanya kalau air kotor begini cepat muncul gatal-gatal atau diare,” ujar Siti, warga lainnya.

Hingga Sabtu pagi, belum terlihat adanya penyaluran bantuan logistik maupun penanganan darurat dari Pemerintah Kabupaten Bekasi. Warga berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan dasar seperti air bersih, makanan, dan obat-obatan.

Kepala Desa Sukamanah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melaporkan kondisi banjir tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi dan masih menunggu tindak lanjut.

“Kami sudah laporkan sejak kemarin. Mudah-mudahan sore ini ada tim yang turun untuk menyalurkan bantuan,” katanya.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Bekasi belum memberikan keterangan resmi terkait langkah penanganan banjir di wilayah Sukamanah. Cuaca yang masih berpotensi hujan deras membuat warga khawatir ketinggian air kembali meningkat dalam beberapa hari ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *