Jakarta – Kepedulian mahasiswa Universitas Nusa Mandiri terhadap sesama diwujudkan melalui aksi nyata. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Nusa Mandiri menyalurkan hasil penggalangan dana (open donasi) bagi korban bencana alam di Pulau Sumatera melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Darunnajah, Jumat (19/12/2025).
Penggalangan dana dilakukan secara serentak di tiga cabang Kampus Universitas Nusa Mandiri, yakni Jatiwaringin, Depok, dan Rawamangun. Dari aksi kemanusiaan ini, mahasiswa berhasil menghimpun donasi uang tunai sebesar Rp4.800.000 serta pakaian layak pakai sebanyak 13 karung, yang menjadi simbol kepedulian dan empati terhadap masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana.
Presiden Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri, Muhammad Albarzanji, menegaskan bahwa aksi ini lahir dari rasa kemanusiaan dan keprihatinan mendalam mahasiswa atas penderitaan korban bencana.
“Di balik angka donasi yang terkumpul, ada kepedulian dan doa dari mahasiswa Universitas Nusa Mandiri. Kami tidak ingin hanya menjadi penonton atas penderitaan saudara-saudara kami di Pulau Sumatera. Meski sederhana, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan menghadirkan harapan bagi mereka yang terdampak bencana,” tutur Albarzanji.
Ia menambahkan, keterlibatan mahasiswa dari tiga kampus menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan solidaritas masih hidup dan tumbuh di kalangan generasi muda.
Sementara itu, anggota BEM Universitas Nusa Mandiri, Moh Zulfikli mengaku kegiatan ini memberikan pengalaman emosional tersendiri bagi mahasiswa yang terlibat langsung dalam penggalangan donasi.
“Kami menyaksikan langsung bagaimana teman-teman mahasiswa dengan sukarela menyisihkan rezekinya. Aksi ini mengajarkan kami bahwa kepedulian tidak harus menunggu besar, tetapi dimulai dari niat tulus untuk membantu sesama yang sedang tertimpa musibah,” ungkapnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh pihak Kemahasiswaan Universitas Nusa Mandiri, M. Rangga Ramadhan Saelan, M.Kom, yang menilai kegiatan ini mencerminkan karakter mahasiswa yang utuh, tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga berjiwa sosial.
“Kami mengapresiasi inisiatif BEM Universitas Nusa Mandiri dalam menggalang bantuan bagi korban bencana banjir. Kegiatan ini menunjukkan empati, kepedulian sosial, dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kondisi masyarakat. Penyaluran bantuan melalui lembaga resmi juga menjadi bukti komitmen terhadap transparansi, sehingga bantuan dapat dimanfaatkan secara tepat sasaran,” Tutupnya.
Ia berharap, aksi kemanusiaan semacam ini dapat terus tumbuh dan mengakar sebagai bagian dari karakter mahasiswa Universitas Nusa Mandiri, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk hadir dan peduli di saat masyarakat membutuhkan.
