Mataram – Cabang olahraga skateboard menjadi salah satu pusat perhatian dalam gelaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat. Antusiasme tinggi dari penonton membuktikan bahwa olahraga ekstrem ini memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat, khususnya generasi muda.
Antoni Adam, anggota panitia cabang olahraga skateboard FORNAS VIII, menyampaikan apresiasinya terhadap tingginya partisipasi masyarakat.
“Antusias sekali. Kita didukung oleh 20 provinsi dengan hampir 100 peserta. Ditambah penonton, jumlahnya bisa mencapai 500 orang,” ujar Antoni.
Ia juga menekankan bahwa keberagaman kategori lomba menjadi salah satu daya tarik utama. Menurutnya, FORNAS menjadi momentum penting untuk mendorong perkembangan skateboard sebagai olahraga prestasi, bukan sekadar hobi.
“Terdapat 16 kategori yang dipertandingkan, mulai dari under 15 tahun, junior, senior, street, park, game of skate, serta kategori khusus perempuan dan laki-laki. Semua level, dari pemula hingga advance, kami fasilitasi,” jelasnya.
Salah satu peserta, Zealova asal Jawa Timur, mengaku sangat terbantu oleh dukungan keluarga serta semangat kompetisi yang dirasakan selama acara berlangsung.
“Latihan setiap hari, trik-triknya kami siapkan. Dukungan keluarga dan penonton itu sangat memengaruhi semangat kami,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Ilham, peserta asal Lombok Tengah, turut mengapresiasi euforia dari penonton. Ia berharap pemerintah daerah turut mendukung dengan membangun fasilitas skatepark yang memadai.
“Mental dan latihan sudah kami siapkan. Tapi semangat dari penonton itulah yang paling berpengaruh. Semoga ke depan bisa dibangun skatepark di Lombok Tengah,” harapnya.
Antusiasme juga datang dari kalangan penonton. Salah satunya Saniah, warga yang awalnya hanya berniat menjemput anak dari sekolah namun akhirnya ikut menyaksikan pertandingan.
“Anak-anak senang sekali menonton, apalagi banyak yang seusia mereka. Ini jadi tontonan yang mendidik dan menyenangkan,” katanya.
FORNAS VIII 2025 kembali menegaskan bahwa olahraga masyarakat seperti skateboard bukan hanya hiburan yang menggembirakan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan bakat dan potensi atlet muda. Dengan partisipasi luas serta dukungan publik yang tinggi, harapannya olahraga ini mendapat perhatian lebih dalam hal fasilitas dan pengembangan ke depannya.
