Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
banner 728x250
Berita

UNM Perkuat Kolaborasi Pendidikan Lewat MoU dengan Universitas Hang Tuah Pekanbaru

23
×

UNM Perkuat Kolaborasi Pendidikan Lewat MoU dengan Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Sebarkan artikel ini

DepokUniversitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring serta meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi. Pada Selasa (5/8), UNM resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP) di ruang rapat lantai 6, Kampus Margonda, Depok, Jawa Barat.

Penandatanganan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya manusia. Kegiatan ini dihadiri pimpinan kedua perguruan tinggi, kepala unit kerja, serta perwakilan program studi.

Wakil Rektor II UNM Bidang Non Akademik, Arif Hidayat, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekosistem akademik yang adaptif dan inovatif.

“Kami percaya, kolaborasi lintas perguruan tinggi seperti ini dapat membuka banyak peluang baru, mulai dari riset bersama hingga pengembangan kompetensi mahasiswa secara global,” ujarnya , Selasa (12/8).

Senada, Rektor UHTP Prof Dr Syafrani menyampaikan harapan agar sinergi ini dapat diwujudkan dalam program nyata, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, seminar bersama, hingga riset kolaboratif yang relevan dengan kebutuhan industri.

Selain penandatanganan MoU, acara juga diisi sesi diskusi terkait implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan berbagi best practice Program Studi Sistem Informasi UNM yang telah meraih predikat “Unggul”.

Pada kesempatan tersebut, UNM turut memperkenalkan program unggulannya, Internship Experience Program (IEP) 3+1. Melalui skema ini, mahasiswa menempuh tiga tahun kuliah di kampus dan satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja nyata agar siap bersaing di pasar tenaga kerja global.

Humas UNM, Panggah S. Muanif, menegaskan bahwa IEP menjadi salah satu keunggulan kompetitif UNM di tengah persaingan pendidikan tinggi.

“Kami di UNM percaya lulusan tidak cukup hanya pintar secara akademis, tetapi juga harus siap kerja. Skema 3+1 memberi mahasiswa pengalaman industri sebelum lulus, sehingga mereka bisa langsung berkontribusi di dunia profesional,” jelasnya.

Dengan terjalinnya kerja sama ini, UNM dan UHTP optimis dapat memperkuat posisi sebagai perguruan tinggi unggul, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan siap menghadapi tantangan global di era transformasi digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *