Jakarta: Sebagai salah satu cabang olahraga mother of sport, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo yakin Kejuaraan Senam Dunia ke-53 atau 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships akan memiliki dampak positif terhadap olahraga senam di Indonesia.
Hal itu disampaikan Menpora Dito saat konfrensi pers bersama pengurus PB Persani di Media Center Kemenpora, Selasa (7/5) sore. Menurutnya olahraga senam di Indonesia saat ini memang masih berada di level anak-anak, padahal cabor ini sangat bergengsi di ajang Olimpiade atau Asian Games.
“Saat ini senam masih populer di level anak-anak. Sebenarnya cabor senam di multievent Olimpiade dan Asian Games merupakan cabor andalan yang banyak nomr dipertandingkan, termasuk atletik dan akuatik. Oleh karena itu saya yakin ajang ini memiliki dampak yang positif untuk senam Indonesia,” kata Menpora Dito.
Menpora Dito juga berharap PB Persani mempersiapkan ajang ini dengan sebaik mungkin. Selain persiapan penyelenggaraan agar bisa berjalan sukses, mempersiapkan atlet untuk bisa mengikuti kejuaraan ini harus dilakukan dengan baik.
“Saya ingin dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia 2025 nanti, PB Persani lebih progresif dalam menyiapkan atletnya. Apalagi saat ini pemerintah telah melakukan pembangunan Cibubur Youth Atlet Training Center yang memberikan fasilitas pelatnas untuk atlet senam Indonesia,” ujar Menpora Dito.
Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati, menjelaskan ajang ini akan berlangsung di Indonesia Arena pada 19 sampai 25 Oktober 2025. Ada 70 negara dan kurang lebih 500 peserta akan berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025.
Ita mengatakan, PB Persani tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini dan akan menyiapkan atlet terbaik untuk berlaga di ajang tersebut.
“Ini kesempatan luar biasa, event ini kami sangat berharap semua stakeholder semuanya jadi pemicu prestasi gymnastic ke depan. Kami juga persiapkan beberapa atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia nanti,” lanjutnya.
Adanya Kejuaraan Dunia senam ini jelas menjadi kabar yang bahagia bagi Indonesia sekaligus menunjukkan kebangkitan cabor senam. Mengingat, Indonesia telah sukses mengirimkan satu atletnya ke Olimpiade Paris 2024 yakni Rifda Irfanaluthfi.