Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menegaskan angkat besi menjadi cabang olahraga prioritas utama. Hal ini menyusul seiring prestasi yang ditorehkan dengan menyabet satu medali emas pada Olimpiade 2024 Paris.
Demikian disampaikan Menpora Dito dalam acara ramah tamah Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) di Plataran Hutan Kota, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (24/8).
“Angkat besi sudah pasti menjadi prioritas utama Kemenpora, dan saat ini untuk pelatnas sudah bisa dilakukan jangka panjang,” ujar Menpora Dito.
Menpora Dito juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani yang telah melakukan pembinaan secara berkala, sehingga federasinya mampu melaju secara pesat.
“Pembinaan angkat besi ini luar biasa, atletnya juga berjuang maksimal dan kompak. Pemerintah tentu sangat berkomitmen untuk pembinaan atlet, salah satunya adalah pembangunan pusat olahraga elite di Cibubur. Standarnya sangat tinggi dengan dilengkapi sport science dan lain-lain,” sebut Menpora Dito.
Gedung olahraga tersebut, kata Menpora Dito merupakan salah satu fasilitas bagi atlet untuk menunjang prestasi pada Olimpiade 2028 Los Angeles. Segala proses tengah dikebut dan dimaksimalkan demi pemanfaatan atlet.
“Silakan nanti dari PB PABSI untuk ikut memantau sekiranya teknologi apa saja yang diperlukan angkat besi. Dengan ini kita harap kedepan generasi baru akan terus tumbuh dan tak pernah putus,” jelas Menpora Dito.
“Percaya lah angkat besi ini tak akan dilihat sebelah mata, justru ini adalah cabang olahraga unggulan dan dukungannya all out. Jadi maksimalkan dan untuk PABSI terus komunikasi, kita full support selama itu bisa dilakukan sesuai aturan,” sambung Menpora Dito.
Sementara itu, Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani menyampaikan, hasil positif yang diraih dari Olimpiade 2024 Paris merupakan buah dari kerja keras atlet selama latihan.
“Keberhasilan ini telah melewati proses yang panjang selama latihan. Terima kasih kepada seluruh atlet, dan tim pelatih. Keberhasilan ini atas kerja sama dan kontribusi bersama. Pembinaan akan terus dilakukan dan semoga akan melahirkan Eko Yuli yang baru,” pungkasnya.