Sumedang — Gempa bumi dengan magnitudo 3,7 mengguncang wilayah Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2025) pukul 03.10 WIB. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa pusat gempa berada di darat, sekitar 4 kilometer timur laut Kabupaten Sumedang, dengan kedalaman 4 kilometer.
“Info dari BMKG, pusat gempanya berada di timur dari pusat Kabupaten Sumedang sejauh 4 kilometer, dan kedalamannya 4 kilometer di bawah permukaan tanah. Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada laporan yang mengkhawatirkan,” ujar Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat melepas 445 jemaah calon haji di halaman Pendopo PPS, Rabu (21/5/2025).
Bupati Dony mengajak para jemaah dan masyarakat untuk berdoa agar Sumedang senantiasa dijauhkan dari bencana.
“Mudah-mudahan Sumedang dijauhkan dari segala mara bahaya. Kepada para jemaah haji, sisipkan doa dalam setiap kesempatan agar Sumedang aman, masyarakatnya semakin baik, dan daerah ini semakin maju. Titip doa dari kami semua,” lanjutnya.
Diketahui, setelah gempa yang terjadi pada awal tahun 2024 lalu, Badan Geologi menemukan adanya segmen patahan baru di wilayah Sumedang. Patahan tersebut dikenal sebagai Patahan Cipeles, yang berada di sekitar Sungai Cipeles dan memiliki arah pergerakan barat daya–timur laut (NNE–SSW).
Temuan ini menandai bahwa Sumedang termasuk daerah yang memiliki potensi kerawanan gempa bumi, mengingat adanya aktivitas patahan lokal yang baru teridentifikasi.