Jakarta – Komisi X DPR RI melakukan rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir, untuk membahas rencana Menpora dalam meningkatkan prestasi olahraga dan membentuk karakter pemuda tanah air, Senin (29/9/2025)
Kehadiran Erick Thohir sebagai Menpora baru, mendapat apresiasi dari ketua dan jajaran anggota komisi X karena Erick dinilai sebagai sosok yang berpengalaman, memiliki visi juara, mampu menyatukan beragam stakeholder untuk berkolaborasi serta membawa iklim dan semangat baru dalam dunia olahraga dan kepemudaan.
Menpora Erick mengawali raker dengan menyampaikan empat rencana jangka pendek-menengah yang menjadi fokus ke depan.
Empat rencana prioritas itu adalah reformasi birokrasi melalui deregulasi, perbaikan tata kelola administrasi, pembangunan karakter pemuda-pemudi melalui organisasi kepemudaan, dan membuat olahraga sebagai cermin kedigdayaan bangsa..
Rangkaian pujian untuk Menpora Erick Thohir mulai terdengar ketika anggota komisi X dari PDIP, Elfonda Mekel atau Once mengapresiasi langkah Menpora yang mengawali kerja dengan evaluasi dan instropeksi terhadap Kemenpora RI.
Komisi X juga memuji terobosan yang dilakukan Menpora dengan melakukan deregulasi sehingga 191 Permenpora yang ada akan disederhanakan menjadi sekitar 20 Permenpora, sebagai bentuk reformasi birokrasi.
Komitmen Menpora untuk menghadirkan dana pensiun bagi para atlet berprestasi juga menjadi kebijakan yang dinilai menjadi solusi terhadap permasalahan kesejahteraan yang menimpa para mantan atlet dan pelatih selama ini.
Komisi X DPR RI sepakat bahwa optimalisasi Pusat Latihan Timnas Indonesia dan Rumah Sakit Olahraga Nasional yang diusung Menpora Erick bisa meningkatkan prestasi para atlet menjadi lebih baik.
Anggota Komisi X DPR RI dari fraksi PAN, Verrel Bramasta berpesan kepada Menpora agar bisa mengatasi inferior complex yang saat ini banyak dirasakan oleh kaum muda, serta memberikan perhatian kepada cabang olahraga yang kurang populer di kalangan masyarakat.
Sementara anggota dari fraksi Gerindra, La Tinro La Tunrung berharap Menpora juga mengutamakan olahraga rekreasi dan E-sports di mana banyak pemuda indonesia yang mampu berbicara di kancah turnamen dunia.