Jakarta – Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, baru saja bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/9). Pembalap Ducati tersebut menyampaikan rasa gembiranya bisa kembali ke Indonesia sekaligus bersiap tampil di MotoGP Mandalika pada Oktober mendatang, Selasa (30/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Marquez didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir. Turut hadir pula pembalap muda Indonesia, Mario Suryo Aji (Moto2) dan Veda Ega Pratama, runner-up Red Bull Rookies Cup 2025.
“Halo semuanya, saya sangat senang bisa kembali ke Indonesia setelah menjadi juara dunia tiga hari lalu,” ujar Marquez.
Dari Cedera Berat hingga Juara Dunia
Seperti diketahui, Marquez memastikan gelar juara dunia MotoGP 2025 di Sirkuit Motegi, Jepang, pada Minggu (28/9). Kesuksesan pembalap asal Catalunya ini tidak diraih dengan mudah. Ia harus bangkit dari masa-masa tergelap dalam kariernya.
Pada musim 2020, Marquez mengalami kecelakaan serius di Sirkuit Jerez yang menyebabkan patah tulang lengan kanan. Kondisi tersebut membuat performanya menurun, disertai rentetan insiden yang menghambat perjalanan kariernya.
Namun, titik balik mulai hadir pada musim 2024. Marquez memutuskan meninggalkan Honda dan bergabung dengan tim Ducati Lenovo. Keputusan tersebut menjadi langkah penting untuk membebaskan diri dari tekanan masa lalu.
Bersama Ducati, Marquez menemukan kembali ritme dan performa terbaiknya. Dengan gaya balap yang matang, efisien, dan penuh perhitungan, ia tampil konsisten di papan atas klasemen.
Gelar Juara Dunia ke-9
Momentum puncak hadir musim ini. Marquez tampil impresif sejak awal, dengan kemenangan di Thailand, lalu berlanjut di Argentina, Qatar, Aragon, Italia, Belanda, Jerman, Ceko, Austria, Hungaria, dan San Marino.
Hingga seri Jepang, ia telah mengoleksi 541 poin yang tidak mungkin terkejar oleh para rival, termasuk sang adik, Alex Marquez. Hasil tersebut memastikan Marquez merebut gelar juara dunia MotoGP 2025.
Kini, sang juara dunia bersiap menghadapi tantangan berikutnya, yaitu tampil di hadapan publik Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada Oktober mendatang.
