Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
banner 728x250
Olahraga

Hadapi SEA Games 2025, Kemenpora Finalisasi Evaluasi Cabor dan Pemetaan Peluang Medali

5
×

Hadapi SEA Games 2025, Kemenpora Finalisasi Evaluasi Cabor dan Pemetaan Peluang Medali

Sebarkan artikel ini

Jakarta — Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) telah menyelesaikan proses review terhadap 52 cabang olahraga (cabor) yang dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2025 di Thailand. Saat ini, hasil evaluasi tersebut tengah dianalisa untuk memetakan peluang dan penetapan target medali secara lebih akurat.

Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, menyampaikan bahwa proses review dilakukan oleh tim yang melibatkan para pakar dan praktisi olahraga, serta perwakilan KONI dan NOC Indonesia. Pendekatan ini dilakukan untuk memastikan setiap target prestasi disusun secara terukur dan berbasis data.

“Kami sedang menganalisis seberapa besar peluang Indonesia mempertahankan posisi tiga besar. Penetapan target harus berdasarkan data. Kami mengomparasikan data yang ada, menganalisis calon lawan, serta memetakan posisi dan kekuatan-kelemahan atlet kita,” ujar Deputi Surono, Kamis (6/11).

Deputi Surono mengungkapkan bahwa Indonesia berpotensi kehilangan 41 peluang medali emas karena sejumlah nomor unggulan pada SEA Games sebelumnya tidak akan dipertandingkan di SEA Games 2025.
Nomor-nomor tersebut antara lain berasal dari: fin swimming, kun bokator, vovinam, soft tennis, pencak silat, wushu, cycling, esports, wrestling, kick boxing, dragon boat, karate, sepak takraw, cricket, hingga judo.

Meski demikian, Indonesia juga berpotensi memperoleh tambahan 32 peluang emas dari nomor-nomor baru yang akan dipertandingkan di SEA Games 2025 namun tidak ada pada edisi sebelumnya. Potensi tersebut berasal dari cabor: rowing, canoe, archery, equestrian, shooting, woodball, sport climbing, waterski, skateboard, chess, mixed martial arts, dan modern pentathlon.

“Meski berpotensi kehilangan 41 medali emas, Indonesia tetap memiliki peluang meraih tambahan dari nomor-nomor baru yang sebelumnya tidak dipertandingkan di SEA Games Kamboja,” jelas Deputi Surono.

Deputi Surono berharap seluruh cabor yang saat ini menjalani pemusatan latihan dapat memaksimalkan persiapan menjelang SEA Games Thailand.

“Saat ini tim review masih menjalankan proses analisa secara bertahap. Prinsip kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada federasi olahraga. Kami berharap para atlet yang menjalani pelatnas mampu terus meningkatkan performanya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *