Jakarta: Olimpiade 2024 Paris tinggal hitungan bulan, semangat dan dukungan terus diberikan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo saat menghadiri acara silaturahmi menjaga semangat kolektif menuju “Merah Putih Berkibar” di Olimpiade Paris 2024 di Studio TVONE Gedung The Convergence, Jakarta, Senin (25/03) sore.
Menurut Menpora Dito persiapan menuju Olimpiade 2024 Paris bulan Juli nanti sampai saat ini masih dalam tahap yang intensif dan para atlet terus berjuang untuk bisa lolos kualifikasi. “Kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan kita dalam menghadapi ajang olahraga terbesar di dunia ini,” ujar Menpora Dito.
Baru-baru ini Kemenpora juga telah memberikan dukungan melalui bantuan pemerintah untuk pemusatan latihan nasional, sebagai bukti komitmen kami dalam meningkatkan prestasi olahraga di ajang Olimpiade. Para atlet yang berjuang harus terus mendapat dukungan psikologis dan mental dalam bertanding. Pemerintah akan terus memberi dukungan maksimal kepada atlet yang akan berprestasi di Olimpiade.
“Olimpiade tahun ini adalah ditahun terakhir kepemimpinan Presiden Jokowi. Yang pasti kita ingin minimal bertahan, harapanya bisa memberi kejutan. Semoga ini bisa menjadi hadiah yang baik untuk masyarakat dan Presiden Jokowi,” harapnya.
Menpora Dito juga semakin yakin perkembangan olahraga di Indonesia ke depan akan semakin maju. “Kita tidak mau pembinaan dari bawah itu terputus. Saya yakin ke depan roadmap olahraga kita akan maju, dan pro aktif federasi atau pengurus cabang olahraga sangat penting bagi kami di Kemenpora,” kata Menpora Dito.
Chef de Mission Olimpiade 2024 Paris, Anindya Novyan Bakrie mengatakan ditunjuknya menjadi CdM adalah suatu kehormatan dan tanggung jawab yang besar. Namun dirinya yakin dengan kekompakan semua stakeholder olahraga dan kerja keras atlet akan memberikan prestasi yang baik untuk Indonesia.
“Ada dua kata kunci yang saya pegang ketika ditunjuk menjadi CdM Olimpiade 2024 Paris. Pertama bagi saya ini adalah perjuangan panjang untuk membawa nama baik Indonesia, dan kedua kita harus saling kolaborasi dan kerja sama yang baik untuk mencapai satu tujuan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di pentas dunia,” kata Anidya Bakrie.
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari meyakini CdM baru ini akan memberikan warna baru untuk Olimpiade 2024 Paris. “Dalam catatan sejarah Olimpiade, lagu Indonesia berkumandang paling banyak dua kali di Olimpiade 1992. Upaya sudah kita lakukan, masih banyak yang harus kita kawal. Masih ada beberapa atlet yang mengikuti kualifikasi. Mari kita sama-sama kawal dan berikan dukungan yang terbaik,” ujar Okto.
Sementara Ketua Umum KONI Marciano Norman berharap CdM Anindya Novyan Bakrie dapat membawa tim Olimpiade kali ini meraih prestasi lebih baik dibandingkan Olimpiade sebelumnya. “Saya yakin di bawah koordinasi NOC dan CdM, insyallah kita akan menyatukan harapan bangsa Indonesia untuk meraih prestasi terbaik,” harap Marciano.
Pada acara tersebut juga hadir Sekjen PBSI yang sekaligus Ketua Pokja dan Satgas Road to Olympic Paris PBSI Mohammad Fadil Imran, Ketua Umum Perpani Arsjad Rasyid, dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati Irawan.