Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
banner 728x250
BeritaOlahraga

Indonesia Dan Uruguay Siap Perkuat Hubungan Lewat Sepak Bola dan Pelatihan Atlet

21
×

Indonesia Dan Uruguay Siap Perkuat Hubungan Lewat Sepak Bola dan Pelatihan Atlet

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menerima kunjungan kehormatan (courtesy meeting) Duta Besar Uruguay untuk Indonesia, Cristina Gonzalez, di Graha Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (19/5). Pertemuan ini membahas rencana kerja sama olahraga antara Indonesia dan Uruguay.

Dubes Cristina menyampaikan niat pemerintah Uruguay untuk menjalin memorandum of understanding (MoU) di bidang keolahragaan dengan Indonesia. Salah satu rencana utama adalah menggelar pertandingan sepak bola persahabatan antara tim nasional kedua negara pada 2026, bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Uruguay.

“Uruguay ingin mengadakan friendly match di Indonesia dengan menghadirkan pemain inti dari masing-masing tim jika memungkinkan,” ujar Cristina.

Ia juga mengingatkan kembali hubungan olahraga kedua negara yang pernah terjalin melalui program pelatihan pemain muda Indonesia di Uruguay pada 2007–2011. Program tersebut menghasilkan sejumlah pemain yang sempat memperkuat Timnas Indonesia.

“Kami terbuka untuk kembali melakukan pelatihan serupa di masa mendatang,” tambahnya. Cristina menegaskan bahwa kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia, kini menjadi prioritas Uruguay dalam memperluas kerja sama internasional.

Menpora Dito menyambut positif rencana tersebut, terutama laga persahabatan yang dianggap bisa memberikan dampak positif terhadap prestasi sepak bola Indonesia.

“Ini kesempatan bagus. Formatnya bisa dikomunikasikan lebih lanjut dengan PSSI, apakah melalui FIFA Matchday atau pertandingan persahabatan biasa,” ujar Dito. Ia menambahkan, jika masuk kalender FIFA, laga ini dapat membantu peningkatan peringkat FIFA Indonesia.

Dito juga menyambut baik usulan penyelenggaraan kegiatan olahraga Indonesia di Uruguay, serta menyarankan pencak silat sebagai cabang olahraga khas Indonesia yang bisa dipromosikan di tingkat internasional. Menurutnya, saat ini Indonesia sedang mengupayakan agar pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade 2028 Los Angeles.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak juga saling bertukar cendera mata: Dubes Cristina menyerahkan buku sejarah sepak bola Uruguay, sedangkan Menpora Dito memberikan kain batik bermotif sepak bola.

Hadir mendampingi Menpora antara lain Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Staf Khusus Menpora Ardima Rama Putra, Alvin Saptamandra, Hasintya Saraswati, serta Direktur LPDUK Ferry Yuniarto Kono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *